Bahan Kontras Radiografi Pada MRI

Bahan kontras dipakai pada pencitraan dengan sinar-X untuk meningkatkan daya attenuasi sinar-X (Bahan kontras positif)
Please wait 15 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

MRI

Bahan Kontras merupakan senyawa-senyawa yang digunakan untuk meningkatkan visualisasi (visibility) struktur-struktur internal pada sebuah pencitraan diagnostic medik.

Bahan kontras dipakai pada pencitraan dengan sinar-X untuk meningkatkan daya attenuasi sinar-X (Bahan kontras positif) yang akan dibahas lebih luas disini atau menurunkan daya attenuasi sinar-X (bahan kontras negative dengan bahan dasar udara atau gas).

Selain itu bahan kontras juga digunakan dalam pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging), namun metode ini tidak didasarkan pada sinar-X tetapi mengubah sifat-sifat magnetic dari inti hidrogen yang menyerap bahan kontras tersebut. Bahan kontras MRI dengan sifat demikian adalah Gadolinium.

Sejarah Kontras Media MRI (Magnetic Resonance Imaging)

  • Invitro : Bloch,Hansen dan Packard tahun 1946.
  • Pemberian ferum nitrit memperpendek waktu relaksasi T1.
  •  Dilanjutkan Bloembergen dan Solomon.
  • Penggunaan Kontras dengan MRI pertama kali oleh Lauterbur,Mendoca,Diaz dan Rudin(1978).Penggunaan pada manusia pertama kali menggunakan Gadolinium DTPA (Magnevist).
  • Penelitian lanjutan : kontras cukup aman dapat ditolerensi ordan.
Gadolinium adalah unsur kimia yang dalam tabel sistem periodik memiliki simbol Gd dengan nomor atom 64. Gadolinium menjadi superconductive dibawah suatu temperatur kritis1.083 K. Dan merupakan strongly magnetic pada suhu ruang, dan menunjukkan sifat ferromagnetic dibawah suhu ruang.

Prinsip Dasar Kontras MRI

  • Mengubah waktu relaksasi jaringan dan rongga tubuh.
  • Memberikan sinyal yang lebih tinggi atau lebih rendah.
  • Dipengaruhi oleh perubahan variasi T1 dan T2 jaringan.
  • Medan paramagnetik oleh gadolinium menghasilkan banyak osilasi medan .
  • Diperoleh oleh satu jaringan yang memiliki afinitas yang lebih tinggi (gaya tarik menarik) atau vaskularisasi yang lebih banyak dibandingkan jaringan lain. 
  • Sinyal akan berbeda
    • Sebagai contoh : tumor memiliki Gd uptake yang lebih besar dibandingkan jaringan disekitarnya menyebabkan T1 tumor lebih singkat sehinga signal yang dihasilkan lebih kuat.

Jenis Kontras

1. Paramagnetic > Gadolinium (Gd):

  • Gadolinium dalam sistem berkala termasuk dalam golongan unsur tanah jarang dengan nomor atom 64, mempunyai 30 isotop tetapi hanya 7 yang stabil ditemukan di alam dan unsur ini mempunyai 2 elektron pada kulit terluarnya.
  • Gadolinium merupakan unsur paramagnetik yang memiliki 7 elektron yang tidak berpasangan di kulit f sehingga dapat digunakan sebagai senyawa kontras yang baik dan disamping itu mempunyai kemampuan mengabsorpsi neutron paling tinggi (4.9 x 10 4 barns).
  • Senyawa komplek gadolinium yang sering digunakan sebagai contrast agents adalah GD-DTPA (diethylenetriaminepentaacetic acid) dan Gd-DOTA .
  • Gd-DTPA telah di approved oleh FDA USA pada tahun 1988 dengan nama dagang “Magnevist”
  • T1 Relaxation ↑, hyperintense in T1 (enhance)

Sifat Kontras Paramagnetic > Gadolinium (Gd) 

  • Larut dalam air
  • Diekskresi ginjal 3 jam (75%)24 jam (100%)
  • Dapat digunakan untuk kasus insufisiensi renal
  • Dosis 0.1-0.2 mmol/Kg BB
  • Lethal Dose :8 mmol/KgBB 
  • Menyala pada TiW
    • Contoh kontras Paramagnetic > Gadolinium (Gd):
    • Omniscan
    • Multihance
    • Magnevist
    • ProHance
    • Vasovist 
    • OptiMARK
    • Eovist (U.S) Primovist (Europe/Asia)

MRI

2. Superparamagnetic> Besi oksida (Fe3O4)

  • Dua jenis oksida besi agen kontras ada: Superparamagnetic Iron Oxide (SPIO) dan Ultrasmall Superparamagnetic Iron Oxide (USPIO).
  • Agen kontras ini terdiri dari ditangguhkan koloid oksida besi nanopartikel dan ketika disuntikkan selama pencitraan mengurangi T2 menyerap sinyal jaringan.
  • T2& T2* relaxation ↑, hipointense in T2 & T2*
Sifat Kontras Superparamagnetic > Besi oksida (Fe3O4) :

  • Bentuk suspensi Setelah melalui vaskuler terjadi efek fagosit nama dagang : Resovist (Schering) dan Endoderm (Guerbet) 
 Kontras oksida besi tersedia agen termasuk:

  • Cliavist
  • Combidex
  • Endorem=Feridex
  • Resovist
  • Sinerem

Fisilogi Kontras

  • Kontras setelah di suntikan ke dalam darah melalui vena intra Kontras mengalir dan di serap oleh bagian tubuh yang di tuju dan mengalir ke ginjal dan di melalui ginjal disaring oleh glomerulus
  • Pada komplek 153Gd-DTPA 1 jam setelah penyuntikan, akumulasi komplek masih agak tinggi pada darah dan ginjal, menunjukkan sediaan tersebut sebagian masih terdapat dalam darah dan sebagian lagi sudah mengalami ekskresi lewat ginjal.
  • Konsentrasi 153Gd-DTPA pada 2 dan 48 jam setelah penyuntikan dalam organ lain termasuk darah sudah sangat kecil sekali (kurang 0,1 %) , konsentrasi yang terlihat agak tinggi pada ginjal menunjukkan bahwa masih terjadi ekskresi dari komplek 153Gd-DTPA.
  • Pada 48 jam setelah penyuntikan dari data eksresi lewat ginjal masih sekitar 1 % yang dikeluarkan lewat urin dan 0.2 % lewat feces.

Kegunaan Kontras

Untuk memperjelas gambaran atau citra (image) dari organ/jaringan yang sukar dibedakan khususnya pada jaringan lunak sistem saraf pusat, hati, system pencernaan, lymphatic system, payudara, sistem kardiovascular dan paru.

Dengan kontras dapat dibedakan antara tumor dengan udem, infeksi, jaringan parut maupun sisa tumor bila sudah pernah dioperasi. Untuk perbandingan selalu dipakai parameter Tl tanpa kontras dengan T1 dengan kontras.

Efek Samping:

  • Mual muntah setelah pemberian kontras.
  • Kadang2 ada reaksi mucosal. Bisa juga tejadi pusing panas dan dingin dan ada yang di laporkan terjadi pingsan.

Kontra indikasi:

  • Hypersensitive terhadap obat. 
  • Ibu hamil dan menysui dianjurkan tidak menysui selama 24 jam setelah penyuntikan kontras.
Penyimpanan :

  • Menyimpan di bawah suhu 30 derajat celcius jauh dari cahaya dan jauh dari jangkauan anak.,5, 10, 15 dan 30 mL
  • Hanya boleh dipakai satu kali pemeriksaa setelah itu di buang.

Sebelum memakai kontras

MRI

Sesudah memakai kontras

MRI

Heterogen peningkatan lesi hadir dalam lobus temporal kanan. The hypointensity dibatasi dalam peningkatan adalah sugestif dari nekrosis Gambar ini menunjukkan sebuah multicentric perdarahan tumor (glioblastoma [GBM]) dalam lobus temporal kanan.

MRIMRI

Kesimpulan:

  • Sebagian besar agen kontras MRI bekerja melalui T1 atau memperpendek waktu relaksasi T2 proton yang terletak di dekatnya. Reduksi waktu relaksasi T1 hasil dalam mengurangi hypersignal sementara waktu relaksasi T2 mengurangi baik T2 dan T2 * sinyal 
  • Bahan kontras paramagnetic agent dipasangkan dengan sequence T1 (TR ↓, TE↓). 
  • Hal sebaliknya terjadi pada penggunaan superparamagnetik. kontras agent (contohnya: Magnetite Fe3O4) yang berfungsi mempercepat waktu relaksasi untuk sequence T2 & T2*,

Related Posts

About the Author

Selanjutnya kalian mau di buatkan artikel tentang apalagi? Tuliskan pada kolom komentar.

إرسال تعليق

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.