Seiring dengan kemajuan teknologi komputerisasi, alat CT Scan mengalami perkembangan signifikan, terutama pada periode 1990-2000. Dari CT Scan konvensional, perkembangan menuju Helical/Spiral CT Scan pada 1995, dan kini memasuki era Multislice CT Scan.
CT Scan adalah alat diagnostik radiologi yang menggunakan sinar X dengan teknik Tomografi dan komputerisasi modern. Sinar X menembus tubuh manusia dan direkam oleh detektor-detektor dalam bentuk data digital, yang kemudian dianalisis oleh komputer untuk menghasilkan gambaran organ.
Perbedaan utama antara CT Scan konvensional dan MDCT terletak pada jumlah detektor. Sebelumnya, CT Scan hanya memiliki satu baris detektor (single-detector CT - SDCT), sementara MDCT memiliki lebih dari satu baris detektor, dengan variasi detektor 2, 4, 8, dan 16 baris.
Peran Klinis MDCT
Selain berfungsi sebagai pemeriksaan-pemeriksaan kasus CT Scan pada umumnya, MDCT memiliki keunggulan dalam kecepatan dan ketipisan potongan gambar, memungkinkan pencitraan organ-organ seperti jantung dan pembuluh darah koroner, serta saluran-saluran seperti usus besar dan bronkus. Data mentah MDCT dapat direkonstruksi menjadi gambar potongan horizontal, memanjang, dan miring, serta gambar tiga dimensi.
MDCT, dengan kecepatan pemeriksaan yang hanya memerlukan beberapa detik, menawarkan keunggulan yang luar biasa dalam diagnosis cepat dan akurat. Pemeriksaan jantung, misalnya, dapat dilakukan dengan detail yang tinggi, termasuk penilaian kalsifikasi koroner, angiografi koroner, morfologi jantung, dan fungsi jantung.
Selain itu, MDCT juga memungkinkan pemeriksaan intraluminar fly-through atau virtual endoscopy, yang memungkinkan visualisasi dalam saluran tubuh seperti usus besar, bronkus, dan lainnya. Hal ini membuka peluang baru dalam diagnosis dan penanganan penyakit saluran tubuh dengan akurasi yang lebih tinggi.
Seluruh proses pencitraan dan analisis dilakukan melalui software komputer yang canggih, memerlukan keahlian khusus dari para radiolog dan teknisi medis. Dengan potensi terus berkembang, MDCT berpotensi menjadi alat diagnostik pilihan pada masa depan, membantu dokter dalam menangani berbagai kondisi medis dengan lebih efektif dan efisien.
Source:
1. https://cafe-radiologi.blogspot.com/2010/10/mengenali-pesawat-ct-scan-multislice.html
2. https://radiograferpujasumbar.blogspot.com/2011/05/mengenali-pesawat-ct-scan-multislice.html
3. https://radiologitop.wordpress.com/2010/10/25/mengenali-pesawat-ct-scan-multislice/comment-page-1/